Jumat, 01 Oktober 2010

tahukah anda apa itu dinamika kelompok?

C. Memahami Apa itu Dinamika Kelompok



1. Dinamika kelompok

Dinamika kelompok mencakup kajian dan analisa tentang bagaimana cara orang saling berinteraksi dan berkomunikasi dalam suatu kelompok kecil. Kajian tentang dinamika kelompok memberi sarana untuk menganalisa komunikasi kelompok dengan maksud mengubah kelompok agar lebih efektif (Davis, 1981; La Monica, 1979).

Ada tokoh yang mempopulerkan istilah Dinamika Sosial yaitu Kurt Lewin, Kurt berpendapat bahwa kelompok harus merupakan sebuah Gestalt, yaitu sebuah konfigurasi yang memiliki sebuah sistem kesatuan yang tidak dapat dipahami ia hanya merupakan satuan. Dapat dirumuskan sebagai berikut :

Keterangan :
f = Funtion E = Environment P = Personal

Perilaku kelompok dapat dilihat dari interaksi karakter personal dan interaksi faktor-faktor lingkungan. Aliran Gestalt muncul di Jerman sebagai kritik terhadap strukturalisme Wundt. Pandangan Gestalt menolak analisis dan penguraian jiwa ke dalam elemen-elemen yang lebih kecil karena dengan demikian, makna dari jiwa itu sendiri berubah sebab bentuk kesatuannya juga hilang.

Latar Belakang Munculnya Gestalt

• Kelompok Wuerzburg

Selain kelompok Wundt, di Jerman berkembang lagi sebuah kelompok intelektual yang ikatannya tidak sekuat kelompok Wundt, namun merasa tidak puas dengan pandangan Wundt. Aliran ini menekankan bahwa aktivitas mental dapat diwujudkan dalam kesadaran nonsensoris, merupakan awal pemikiran ttg higher mental process. Mind memiliki kategori-kategorinya sendiri, dan mampu membentuk organisasi mental, tidak harus muncul dalam bentuk aktivitas sensoris. Bentuk nyata dari pengorganisasian ini adalah pola-pola dari persepsi.

• Pendekatan fenomenologis

Pendekatan ini memfokuskan pada observasi dan deskripsi detil dari gejala yang muncul, tanpa perlu menjelaskan latar belakang gejala atau menyimpulkan sesuatu dari gejala tersebut. Sehubungan dengan pandangan gestalt, pendekatan fenomenologis dari Edmund Husserl (1859 – 1938) sangat berpengaruh, observasi dan deskripsi detil mengenai aktivitas mental yang dirasakan individu.

Menurut Kurt Lewin, syarat dinamika kelompok ada 3, yaitu :

a) Berawal dari level kelompok → level individu
b) Fokus pada variabel-variabel yang ada saat ini
c) Mewakili kekuatan yang ada dalam situasi kelompok

Hal yang perlu diamati dalam kelompok, yaitu :

a) Tujuan Kelompok harus berusaha memberikan manfaat bagi kemaslahatan bersama.
b) Latar Belakang Kelompok, untuk apa kelompok dibuat dan apa yang membuat kelompok tersebut berdiri.
c) Partisipasi Kelompok, berupa keikutsertaan individu untuk andil bagian dalam kelompok
d) Pola Komunikasi yang dapat mendukung terciptanya keharmonisan dalam kelompok.
e) Keterpaduan kelompok dan keanggotaannya berupa perasaan saling memiliki
f) Suasana Kelompok,damai atau tidak
g) Norma-norma kelompok yang mengatur mereka dalam bertindak
h) Prosedur Pengambilan keputusan berupa Musyarawarah untuk mencapai mufakat

2. Fase-fase Kelompok

a) Fase Pembentukan atau orientasi

Dalam fase ini anggota kelompok menemukan dirinya. Mereka menginginkan keunikan, saling menguji untuk prilaku yang dapat diterima atau tidak. Merupakan waktu untuk pertukaran informasi, untuk menemukan aturan dasar dan untuk mengukur ketepatan.

b) Fase Konflik atau kekacauan

Selama fase ini anggota kelompok menempati posisi, kendali dan pengaruh. Terdapat perebutan kepemimpinan dan meningkatnya kompetisi. Pemimpin menolong anggota melalui fase ini, membantu peranan dan penugasan.

c) Fase Kohesi atau penormalan

Peran dan norma dibuat dengan bergerak kearah consensus dan objektif. Anggota mencapai pemahaman umum tentang sifat sejati dari kesempatan. Mereka akan mendiagnosa akar penyebab dari masalah, penyimpangan dari kinerja yang diharapkan. Moral dan kepercayaan membaik dan yang negative ditekan. Pemimpin membimbing dan mengarahkan sesuai kebutuhan.

d) Fase Bekerja atau berpenampilan

Anggota bekerja dengan penampian penuh, lebih banyak membuka diri dan kesatuan. Mereka menyelesaikan tugas. Pemimpin dapat memberikan intervensi sesuai kebutuhan.

e) Fase Terminasi

Bila tujuan terpenuhi maka kelompok akan berakhir. Pemimpin membimbing anggota untuk meringkas diskusi, mengekspresikan perasaan dan membuat pernyataan tertutup. Terdapat keengganan untuk berhenti.

3. Kenunggulan dan kelemahan kelompok

a. Kelebihan Kelompok

• Keterbukaan antar anggota kelompok untuk memberi dan menerima informasi & pendapat anggota yang lain.
• Kemauan anggota kelompok untuk mendahulukan kepentingan kelompoknya dengan menekan kepentingan pribadi demi
• Kemampuan secara emosional dalam mengungkapkan kaidah dan telah disepakati kelompok.

b. Kekurangan Kelompok Kelemahan pada kelompok bisa disebabkan karena waktu penugasan, tempat atau jarak anggota kelompok yang berjauhan yang dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas pertemuan.

Sumber :
a) http://syehaceh.wordpress.com/2010/03/09/dinamika-kelompok/
b) Handout Psikologi Kelompok, Dosen Ibu Aski Marissa, Fakultas Psikologi, Universitas Gundarma.
c) http://kuliahpsikologi.dekrizky.com/ciri-ciri-dinamika-kelompok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar