Jumat, 01 Oktober 2010

Apa saja yang ditekankan dalam kelompok

B. Pengertian Kelompok Berdasarkan Hal Yang Lebih Ditekankan

Pada bagian kedua dari bab pengantar psikologi kelompok adalah membahas mengenai apa itu kelompok berdasarkan pendapat para ahli. Berikut ini adalah pengertiannya :

1. Interaksi sosial

a) Homans (1950) : Kelompok adalah sejumlah individu berkomunikasi satu sama lain dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga tiap orang dapat berkomunikasi dengan semua anggota secara langsung.

b) Bonner (1959) : Kelompok adalah sejumlah individu yang berinteraksi dengan individu yang lainnya.

c) Stogdill (1959) : Satu sistem interaksi terbuka dimana pola interaksi tersebut ditentukan oleh struktur sistem tersebut.
Bagian ini lebih menitikberatkan kepada interaksi sosial sebagai syarat mutlak dalam membentuk kelompok.

2. Persepsi Keanggotaan

a) Smith (1945) : Kelompok sosial adalah satu unit yang terdiri dari beberapa organisme yang mempunyai persepsi kolektif tentang kesatuan dan mempunyai kemauan untuk berbuat dan bertingkah laku yang sama seperti lingkungan.

b) Bales (1950) : Kelompok kecil dengan sejumlah orang yang berinteraksi secara langsung dimana masing-masing anggota menerima persepsi dan impresi pertama dengan yang lain dan memberi reaksi satu dengan yang lain.

c) Baron & Byrne (1979) : Kelompok memiliki 2 tanda psikologis, yaitu pertama, adanya sense of belonging ; kedua, nasib anggota kelompok tergantung satu sama lain sehingga hasil setiap anggota terkait dengan anggota yang lain.

d) Forsyth (1983) : Kelompok adalah dua atau lebih individu yang saling mempengaruhi melalui interaksi sosial.

e) Cartwright & Zander (1968) : Kelompok adalah kumpulan individu yang saling berhubungan sehingga saling bergantung pada derajat tertentu.
Bagian ini lebih menitikberatkan pada persepsi tentang keanggotaan.

3. Kesalingtergantungan (interdependensi)

Definisi kelompok yang dilihat dari segi interdependensi yaitu saling bergantung satu dengan yang lain. Fiedler mengatakan bahwa, “Dengan hubungan kami umumnya ditafsirkan sebagai individu yang membagi kebenaran umum, dimana saling bergantung dalam perasaan ketika salah satu anggota terkena masalah maka semua anggota merasakannya”.

4. Tujuan

Definisi kelompok berdasarkan tujuan dikemukakan oleh Mills yang mengatakan, “Apa yang kami inginkan dalam kelompok ini? Sederhana saja, mereka terdiri dari dua atau lebih orang yang menjalin kontak dengan tujuan dan mempertimbangkan kontak yang berarti”.

5. Motivasi

Definisi kelompok ini lebih menekankan pada motivasi, Bass lebih menitikberatkan pada adanya Rewarding dari kelompok terhadap individu-individu yang ada dalam kelompok.

6. Organisasi tersruktur

Sherif & Sherif berpendapat, kelompok adalah mahluk sosial yang terdiri dari beberapa individu berdiri dengan dengan masing-masing satus dan aturan main dalam berhubungan yang menyatu dalam satu nilai atau norma dari aturan main mereka, sikap dari anggota individu dan masalah konsekuensi dalam kelompok.

7. Saling mempengaruhi

Pengertian kelompok berdasarkan saling mempengaruhi, yaitu : Kelompok adalah dua orang atau lebih berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain dan bersama menjaga kepentingan bersama atau tujuan.

Kesimpulannya :

Karakteristik Kelompok
a) Interaksi interpersonal → mutual influence (Pengaruh yang saling menguntungkan)
b) Struktur → role norm intermember relations (Relasi antar anggota)
c) Tujuan → motivasi
d) Persepsi kekelompokan → merasa sebagai entilas (kesatuan yang tunggal)
e) Kesalingtergantungan

Sumber :
a) Handout Psikologi Kelompok, Dosen Ibu Aski Marissa, Fakultas Psikologi, Universitas Gundarma.
b) Buku Psikologi Kelompok, Karangan Prof.Dr.BimoWalgito, Penerbit ANDI
d) www.wikipedia.com
e) www.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar