Sabtu, 16 Oktober 2010

APA YANG MENDASARI SEORANG INDIVIDU MASUK KE DALAM KELOMPOK & JENIS-JENIS KELOMPOK YANG ADA

APA YANG MENDASARI SEORANG INDIVIDU MASUK KE DALAM KELOMPOK & MENGENALI JENIS-JENIS KELOMPOK YANG ADA





A. Apa yang mendorong seseorang masuk ke dalam kelompok?

Pada dasarnya seorang individu selalu tertarik untuk menjadi anggota suatu kelompok, banyak pertimbangan yang mendorong mereka untuk berkelompok. Banyak para ahli yang berpendapat mengenai faktor-faktor apa saja yang memotivasi individu masuk ke dalam sebuah kelompok, berikut ini adalah penjelasannya menurut pemahaman saya :

Pertama adalah Forsyth yang akan berpendapat mengenai alasan individu masuk kedalam kelompok, Menurut Forsyth :

• Pemuasan kebutuhan-kebutuhan psikologis (mis: rasa aman, cinta), kebuthan psikologis merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi oleh seorang individu yang mereka bisa dapat dari bersosialisasi dengan individu lain.

• Meningkatkan ketahanan yang adaptif, membuat ketahanan yang adaptif diperlukan guna menjaga diri dari hal-hal yang negatif yang ada di lingkungan sekitarnya yang menyebabkan kemunduran bagi individu dalam bersosialisasi dalam kelompok.

• Kebutuhan akan informasi, dengan berkelompok seorang individu dapat bertukar informasi yang sangat bermanfaat bagi individu, dengan cara tersebut menimbulkan hubungan sosial yang baik dimana seorang individu melakukan timbal balik yang sangat efektif dan berguna.


Kedua adalah Shaw yang juga akan berpendapat mengenai alasan individu masuk kedalam kelompok, Menurut Shaw alasan individu masuk ke dalam kelompok adalah sebagai berikut :

• Ketertarikan interpersonal, setiap individu adalah sosok yang unik yang akan selalu menimbulkan ketertarikan baik secara interpersonal maupun antarpersonal yang mendorong seseorang untuk lebih mengenal sosok lain dalam kelompoknya.

• Aktivitas kelompok, hal lain yang membuat suatu kelompok itu menarik adalah aktivitas kelompok, kesamaan aktivitas membuat seseorang untuk menyatukannya melalui media aktivitas kelompok agar dapat menjalaninya secara lebih menyenangkan.

• Tujuan Kelompok, tujuan adalah hal yang ingin dicapai dalam sebuah kelompok tentunya diperlukan andil bagian dari setiap anggotanya karena setiap anggota adalah penting.

• Keanggotaan kelompok, keanggotaan adalah simbolisasi dimana seseorang diterima di dalam sebuah kelompok

• Efek instrumental dari keanggotaan kelompok (kemudahan-kemudahan yang didapat dalam sebuah kelompok), dengan masuk ke dalam kelompok tentunya kita akan dapat berbagai macam kemudahan baik berupa fasilitas maupun sharing masalah-maslah yang tengah dihadapi.


Ketiga adalah Robbins, apa saja yang menjadi alasan individu masuk ke dalam kelompok. Robbins berpendapat bahwa :

• Keamanan, dengan berada dalam sebuah kelompok, individu mendapatkan jaminan keamanan yang lebih baik daripada seseorang sendiri saja

• Status, status adalah title yang didapatkan individu dengan masuk ke kelompok tertentu

• Penghargaan diri, individu akan merasa lebih dihargai jka masuk menjadi anggota kelompok karena akan ada reward dari jerih payah yang individu lakukan untuk kelompoknya

• Pertalian, pertalian yang dimaksud adalah hubungan sosialisasi menjadi lebih baik

• Kekuasaan, individu akan merasa lebih berkuasa dengan memerintahkan individu lain untuk melakukan tugas yang diperintahkan seorang pemimpin

• Pencapaian tujuan, kerjasama akan menjadikan kemudahan dalam mencapai tujuan


Dalam kelompok tentunya akan ada untung-ruginya ketika individu masuk sebagai anggota kelompok, berikut ini adalah pembahasan singkatnya.

Keuntungan Apa Saja Ketika Masuk Kelompok

• Social interaction, akan adanya interaksi disetiap aktifitas mereka

• Social support atau dukungan sosial yaitu dukungan yang didapatkan individu dalam kelompoknya, terbagi menjadi dua hal yaitu :
a. social approval adalah persetujuan dari lingkungan apa yang dilakukannya mendapat persetujuan dari kelompok
b. belief confirmation

• Group member characteristic terbagi menjadi dua jenis yaitu :
a. Competence
b. Physical attractiveness

Kerugian Apa Saja Ketika Masuk Kelompok

• Primary tension

• Personal investments → investasi yang berupa bentuk uang pendaftaran, waktu, tenaga, barang, iuran bulanan, dll

• Social rejection, penolakan sosial jika kita melakukan hal yang bertentangan dengan norma sosial.

• Interference (campur tangan orang lain), hal tersebut akan dapat mengganggu aktifitas kita apabila campur tangannya terlalu berlebih sehingga menimbulkan image bahwa kita tidak kompeten terhadap pekerjaan kita

• Reactance
FIRO (Fundamental Interpersonal Relations Orientation)

Apa itu FIRO, FIRO adalah teori 3 dimensi hubungan interpersonal yang dikembangkan oleh William C Schultz, pendapatnya yaitu :

• Need of inclusion (perasaan sebagai anggota dari suatu kelompok)
a. Undersocial
b. Social
c. Oversocial

• Need of control (perasaan untuk menguasai anggota dari suatu kelompok)
a. Abdicrat
b. Democrat
c. Autocrat

• Need of affection Perasaan Afeksi atau sikap)
a. Underpersonal
b. Personal
c. overpersonal


B. Jenis-jenis Kelompok

• Dyad → kelompok terdiri dari 2 orang, contohnya adalah sebuah keluarga yang terdiri dari seorang suami dan seorang istri

• Kelompok kecil → kelompok primer dimana terjadi face to face, saling tergantung, ada identitas kelompok yang sangat kuat

• Organisasi → sekumpulan orang yang mempunyai tujuan yang sama dan struktur yang sangat jelas, contohnya organisasi muhammadiyah yang didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan

• Massa → sifat temporer, mempunyai tujuan yang sama, tidak berstruktur, contohnya adalah kelompok massa yang ingin melakukan demonstrasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar