Sabtu, 09 Oktober 2010

MENGENAL LEBIH DALAM MENGENAI STUDI TENTANG KELOMPOK MENURUT KACA MATA PSIKOLOGI KELOMPOK

Pada pembahasan kali ini saya mencoba membahas mengenai studi tentang kelompok secara sederhana saja, tujuannya adalah untuk memahami dan menjelaskan berbagai pendekatan terhadap studi tentang kelompok yang meliputi pendekatan teoritis dan pendekatan empiris.


A. Pendekatan Terhadap Studi Tentang Kelompok

Dalam melakukan memahami kelompok tentunya kita harus melakukan serangkaian pendekatan terhadap studi tentang kelompok terlebih dahulu, berikut penjelasannya.

1. Pendekatan Teoritis

a. Teori Sintalitas Kelompok ( dipopulerkan oleh Catell, 1948, 1951)

Teori Sintalitas Kelompok ( group syntality theory ) merupakan perwujudan dari proses komunikasi dari suatu kelompok. Teori ini dikembangkan oleh Cattell pada tahun 1948. Cattell dimana ia berpendapat bahwa untuk dapat membuat perkiraan-perkiraan ilmiah yang tepat, segala sesuatu harus dapat diuraikan itu maksudnya adalah dijabarkan secara terstruktur, diukur melalui suatu alat, dan diklasifikasikan dengan tepat dan cermat. Dengan kata lain dapat dilakukan eksperimen-eksperimen untuk mengukur dan mengklaifikasikan suatu kelompok.

Secara sederhana sintalitas dapat diartikan sebagai kepribadian dimana didalamnya terdapat kebersamaan dalam melakukan suatu kegiatan kelompok, terdapat sebuah dinamika yang mengiringi perjalanan kelompok tersebut, memiliki tempramen, dan setiap kelompok memiliki kemampuan masing-masng yang dapat digunakan guna mempermudah jalannya kegiatan kelompok tersebut. Sederhananya mengenai sintalitas adalah sebagai berikut :

Sintalitas : kepribadian kebersamaan, dinamika, temperamen dan kemampuan kelompok. Dalam sebuah kelompok terdapat beberapa dimensi yang membangun kelompok itu sendiri, dimensi itu adalah sebagai berikut :

· Sifat-sifat sintalitas pengaruh adanya kelompok sebagai keseluruhan terhadap kelompok lain dan lingkungannya.

· Sifat-sifat struktur kelompok hubungan antara anggota kelompok, perilaku kelompok, pola organisasi kelompok

· Sifat-sifat populasi sifat rata-rata anggota kelompok

Pengertian lain dari teori sintalitas yang dipandang dari dinamika kepribadian yang diukur oleh apa yang disebut dengan sinergi, yaitu tingkat atau derajat energi dari setiap individu yang dibawa dalam kelompok untuk digunakan dalam melaksanakan tujuan-tujuan kelompok.

Konsep kunci dari teori sintalitas kelompok ini adalah sinergi

Sinergi kelompok adalah jumlah input energi dari anggota kelompok. Meskipun demikian tidak semua energi yang dimasukkan ke dalam kelompok akan langsung mendukung pencapaian tujuannya. Apa alasannya? Jawabannya adalah karena tuntutan antarpribadi sejumlah energi harus dihabiskan untuk memelihara hubungan dan kendala antarpribadi yang muncul.

Apa itu sinergi?

Suatu kelompok dihasilkan dari sikap anggotanya terhadap kelompok. Sampai batas mana para anggota memiliki sikap yang berbeda terhadap kelompok dari kegiatannya, maka yang muncul kemudian adalah konflik, sehingga akan meningkatkan proporsi energi yang dibutuhkan untuk memelihara atau mempertahankan kelangsungan kepentingan kelompok. Jadi, jika individu-individu semakin banyak memiliki kesamaan sikap, maka akan semakin berkurang pula kebutuhan akan energi intrinsik, sehingga sinergi efektif menjadi semakin besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar