Sabtu, 09 Oktober 2010

MENGENAL LEBIH DALAM MENGENAI STUDI TENTANG KELOMPOK MENURUT KACA MATA PSIKOLOGI KELOMPOK (lanjutan)

A. Karakteristik Kelompok


1. Karakteristik Umum Kelompok

Karakteristik umum kelompok (dipopulerkan oleh Sorsyth, 1979), yaitu:

· Interaksi fisik, verbal, nonverbal, emosional

§ Struktur pola hubungan yang stabil diantara anggota terdiri dari Role yang telah diharapkan dan seseorang yang telah menduduki, Norma (aturan yang mengidentifikasi atau mendeskripsikan perilaku yang tepat), dan Relasi antar anggota

· Tujuan terdapat dua bagian yaitu :

§ Intrinsik

§ Ekstrinsik (tujuan bersama) terdiri dari faktor pemersatu paling kuat (ex: olah raga), dan memotivasi perilaku tertentu sehingga tujuan tercapai

· Groupness entitavity (kesatuan) : tingkat dimana kesatuan kekuatan tunggal menyatu

· Ketergantungan dinamis

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Kelompok

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas dalam kinerja suatu kelompok, berikut adalah penjelasan sederhananya :

a. Faktor Situasional : Karakteristik Kelompok

· Ukuran kelompok Hare berpendapat bahwa suatu kelompok akan bekerjasecar efektif apabila terdapat 5 individu dalam kelompok tersebut, jika lebih atau kurang maka akan tidak maksimal hasilnya.

· Jaringan komunikasi ada lima jenis yaitu : roda, rantai, Y, lingkaran, dan bintang

· Kohesi kelompok, yaitu kekuatan yang mendorong anggota kelompok untuk tetap tinggal dalam kelompok dan mencegahnya meninggalkan kelompok (Collins & Raven, 1964)

Menurut Mc David & Harori (1964), kohesi kelompok diukur dari :

§ ketertarikan satu sama lain secara interpersonal

§ ketertarikan anggota pada kegiatan dan fungsi kelompok

§ sejauh mana anggota tertarik pada kelompok sebagai alat pemuas kebutuhan anggotanya

· Kepemimpinan yaitu komunikasi yang secara positif mempengaruhi kelompok untuk bergerak ke arah tujuan kelompok (Cragan & Wright, 1980)

b. Faktor Personal : Karakteristik Anggota Kelompok

Menurut (Cragan & Wright, 1980) 2 dimensi interpersonal, yaitu :

· Proses interpersonal : keterbukaan, percaya, simpati

· Kebutuhan interpersonal William C Schultz (FIRO) : inklusi, kontrol, afeksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar